.png)
Mabes Polri Di Demo FPI Minta Copot Kapolda Jabar Dan Kapolda Metro
Hal ini terkait dengan bentrokan antara FPI dengan organisasi di Bandung pekan lalu, setelah pemimpin pemeriksaan FPI oleh polisi karena diduga melecehkan Pancasila.
Kamis (12/1), FPI (Front Pembela Islam) bentrok dengan Gerakan Masyarakat Indonesia lebih rendah (GMBI) setelah pemeriksaan pemimpin FPI Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat Markas, yang kemudian berlanjut penghancuran dan pembakaran GMBI di kantor Bogor Keesokan harinya.
FPI mengancam terakhir diadakan demonstrasi di depan Mabes Polri menuntut Kapolda dihapus Jawa Barat Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan dianggap telah membiarkan bentrokan di Bandung, Jawa Barat.
Rikwanto Kombespol juru bicara polisi mengatakan polisi siap mengamankan dan mengatur lalu lintas di depan Mabes Polri di Jakarta Selatan dan menerima aspirasi dari organisasi-organisasi ini.
"Jika ekspresi di depan umum boleh. Itu seharusnya tidak menjadi sombong. Masalah apa yang disampaikan itu diterima atau tidak, maka kita akan menganalisis secara internal", kata Rikwanto.
Kemudian beberapa organisasi, terutama FPI, semakin rajin menggelar kekuatan massa untuk menekan pemerintah atau pihak lain.
Pengamat urusan Islam Budhy Munawar Rachman berpendapat ini bisa terjadi karena polisi tidak memiliki tindakan tegas terhadap organisasi keagamaan yang telah melakukan kekerasan.
"Kami masih belum melihat optimal dari polisi yang berhubungan dengan masalah agama. Misalnya, kelompok agama di masing-masing kota setiap kali muncul dengan isu-isu agama, ada ketidakpastian di polisi untuk mengambil tindakan," kata Munawar Budhy.
FPI mengancam terakhir diadakan demonstrasi di depan Mabes Polri menuntut Kapolda dihapus Jawa Barat Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan dianggap telah membiarkan bentrokan di Bandung, Jawa Barat.
Rikwanto Kombespol juru bicara polisi mengatakan polisi siap mengamankan dan mengatur lalu lintas di depan Mabes Polri di Jakarta Selatan dan menerima aspirasi dari organisasi-organisasi ini.
"Jika ekspresi di depan umum boleh. Itu seharusnya tidak menjadi sombong. Masalah apa yang disampaikan itu diterima atau tidak, maka kita akan menganalisis secara internal", kata Rikwanto.
Kemudian beberapa organisasi, terutama FPI, semakin rajin menggelar kekuatan massa untuk menekan pemerintah atau pihak lain.
Pengamat urusan Islam Budhy Munawar Rachman berpendapat ini bisa terjadi karena polisi tidak memiliki tindakan tegas terhadap organisasi keagamaan yang telah melakukan kekerasan.
"Kami masih belum melihat optimal dari polisi yang berhubungan dengan masalah agama. Misalnya, kelompok agama di masing-masing kota setiap kali muncul dengan isu-isu agama, ada ketidakpastian di polisi untuk mengambil tindakan," kata Munawar Budhy.
Agen Domino - "Polisi seharusnya tidak melihat ini sebagai masalah agama tetapi masalah kekerasan. Ini harus segera dilaksanakan karena itu kriminal."
kontra-wacana
Namun menurut Rikwanto, juga mengambil peran masyarakat untuk memberikan kontra-wacana dalam mengatasi dominasi organisasi yang muncul.
"Jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehidupan masyarakat sosial yang saya harapkan bereaksi dengan cara yang positif, tentu saja. Saya berharap di masyarakat jika ada suara yang tidak sesuai, ya menyuarakan tidak mengatakan apa-apa juga. Jika tidak, demo biasa karena akan dibenarkan oleh masyarakat ", kata Rikwanto.
"Jika kepolisan semua diakomodasi karena hukumnya memungkinkan demo", tambahnya.
Hamid Basyaib, isu-isu sosial dan pengamat Islam mengatakan kontra-wacana harus muncul dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia: Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
"Dua kelompok bisa membentuk kemungkinan 70% Muslim Indonesia, itu 100 juta lebih (orang) mereka digabungkan," kata Hamid.
"Apa yang kita harapkan bahkan yang jauh lebih dominan, NU dan Muhammadiyah which telah melakukan intervensi, seperti mediasi, melembutkan situasi.
"Kami memang melihat dua raksasa itu masih tidak terlalu terjaga. Namun Ribuan potensi kali lebih kuat," jelas Hamid.
Unjuk kekuatan untuk Memobilisasi massa dalam jumlah besar berulang kali FPI, Termasuk ketika mereka bergabung dengan organisasi serta Muslim lainnya untuk menekan polisi untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama off terkait dengan kasus dugaan penghujatan.
"Jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehidupan masyarakat sosial yang saya harapkan bereaksi dengan cara yang positif, tentu saja. Saya berharap di masyarakat jika ada suara yang tidak sesuai, ya menyuarakan tidak mengatakan apa-apa juga. Jika tidak, demo biasa karena akan dibenarkan oleh masyarakat ", kata Rikwanto.
"Jika kepolisan semua diakomodasi karena hukumnya memungkinkan demo", tambahnya.
Hamid Basyaib, isu-isu sosial dan pengamat Islam mengatakan kontra-wacana harus muncul dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia: Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
"Dua kelompok bisa membentuk kemungkinan 70% Muslim Indonesia, itu 100 juta lebih (orang) mereka digabungkan," kata Hamid.
"Apa yang kita harapkan bahkan yang jauh lebih dominan, NU dan Muhammadiyah which telah melakukan intervensi, seperti mediasi, melembutkan situasi.
"Kami memang melihat dua raksasa itu masih tidak terlalu terjaga. Namun Ribuan potensi kali lebih kuat," jelas Hamid.
Unjuk kekuatan untuk Memobilisasi massa dalam jumlah besar berulang kali FPI, Termasuk ketika mereka bergabung dengan organisasi serta Muslim lainnya untuk menekan polisi untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama off terkait dengan kasus dugaan penghujatan.
Agen Poker Online - Lebih dari seribu anggota Front Pembela Islam, FPI, menggelar demonstrasi di depan Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/01), menuntut agar Mabes Polri menghapus Kapolda Jawa Barat dari kantor.
Dalam sambutannya, pemimpin FPI menganggap Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan telah membiarkan bentrokan antara pihaknya dengan organisasi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, GMBI, Bandung, pekan lalu.
Mehu Sitepu, dari lokasi rally, anggota FPI telah memadati jalan-jalan di depan Mabes Polri, setelah berjalan keluar dari masjid al-Azhar.
Sekitar pukul 12.00 WIB, pemimpin FPI Rizieq Shihab memberikan pidato menuntut Polri untuk menurunkan Kapolda Jawa Barat dari kantor.
"Kami akan melaporkan Kapolda Jawa Barat sejak menjadi preman dikerahkan untuk menyerang umat Islam," kata Rizieq dalam pidatonya.
Dalam sambutannya, Rizieq juga mengungkapkan permasalaahan nomor yang akan dilaporkan ke polisi.
Seperti diketahui, FPI bentrok dengan anggota organisasi masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah (GMBI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/01) pekan lalu.
Bentrokan terjadi setelah pemeriksaan pemimpin FPI Rizieq Shihab oleh Polda Jawa Barat karena ia dituduh melecehkan Pancasila.
Kekerasan berlanjut dengan perusakan dan pembakaran kantor GMBI di Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/1) pagi.
Polisi Bogor sejauh ini menangkap sejumlah orang yang diduga pemusnah massal dan membakar kantor.
Untuk media, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengaku ia adalah pembangun massa bawah Gerakan Indonesia Society (GMBI) dan beberapa organisasi masyarakat lainnya.
Agen Domino Online - "Tidak hanya satu, tapi banyak. Tapi saya mengasuh mereka sehingga mereka beradab," kata Anton di Markas Polda Jawa Barat, Bandung, Jumat (13/1) lalu.
Tentang FPI menuntut bahwa ia dicopot dari jabatannya, Anton mengaku tidak memasalahkannya:
"Silakan, saya mengusulkan akan dihapus juga tidak masalah," katanya. "Saya tidak di sini mencari posisi, tapi aku di sini untuk membuat masyarakat Jawa Barat yang aman. Yang penting prosedural tindakan saya."
Secara terpisah, Kepala informasi publik (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan ia tidak khawatir ketika ada anggota polisi yang memimpin massa.
"Kepemimpinan, pembangun, atau ketua asosiasi anggota polisi diperbolehkan dari terendah ke peringkat tertinggi. Babinkamtibmas juga banyak diminta untuk menjadi ketua asosiasi, tidak ada masalah," kata Rikwanto, Sabtu (14/01) .
Dalam sambutannya, pemimpin FPI menganggap Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan telah membiarkan bentrokan antara pihaknya dengan organisasi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, GMBI, Bandung, pekan lalu.
Mehu Sitepu, dari lokasi rally, anggota FPI telah memadati jalan-jalan di depan Mabes Polri, setelah berjalan keluar dari masjid al-Azhar.
Sekitar pukul 12.00 WIB, pemimpin FPI Rizieq Shihab memberikan pidato menuntut Polri untuk menurunkan Kapolda Jawa Barat dari kantor.
"Kami akan melaporkan Kapolda Jawa Barat sejak menjadi preman dikerahkan untuk menyerang umat Islam," kata Rizieq dalam pidatonya.
Dalam sambutannya, Rizieq juga mengungkapkan permasalaahan nomor yang akan dilaporkan ke polisi.
Seperti diketahui, FPI bentrok dengan anggota organisasi masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah (GMBI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/01) pekan lalu.
Bentrokan terjadi setelah pemeriksaan pemimpin FPI Rizieq Shihab oleh Polda Jawa Barat karena ia dituduh melecehkan Pancasila.
Kekerasan berlanjut dengan perusakan dan pembakaran kantor GMBI di Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/1) pagi.
Polisi Bogor sejauh ini menangkap sejumlah orang yang diduga pemusnah massal dan membakar kantor.
Untuk media, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengaku ia adalah pembangun massa bawah Gerakan Indonesia Society (GMBI) dan beberapa organisasi masyarakat lainnya.
Agen Domino Online - "Tidak hanya satu, tapi banyak. Tapi saya mengasuh mereka sehingga mereka beradab," kata Anton di Markas Polda Jawa Barat, Bandung, Jumat (13/1) lalu.
Tentang FPI menuntut bahwa ia dicopot dari jabatannya, Anton mengaku tidak memasalahkannya:
"Silakan, saya mengusulkan akan dihapus juga tidak masalah," katanya. "Saya tidak di sini mencari posisi, tapi aku di sini untuk membuat masyarakat Jawa Barat yang aman. Yang penting prosedural tindakan saya."
Secara terpisah, Kepala informasi publik (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan ia tidak khawatir ketika ada anggota polisi yang memimpin massa.
"Kepemimpinan, pembangun, atau ketua asosiasi anggota polisi diperbolehkan dari terendah ke peringkat tertinggi. Babinkamtibmas juga banyak diminta untuk menjadi ketua asosiasi, tidak ada masalah," kata Rikwanto, Sabtu (14/01) .
